Rabu, 29 Oktober 2014

HARTA WARISAN

Cerita Motivasi dan Inspirasi Nomor 1 - HARTA WARISANDua bersaudara dari keluarga yang berkecukupan. Setelah kematian kedua orang tuanya, mereka kini harus membagi harta warisan yang ditinggalkan. Namun setelah harta tersebut dibagikan, kedua bersaudara ini tidak pernah hidup rukun dan damai. Sang kakak menuding bahwa adiknya mewarisi lebih banyak dari yang dimilikinya. Sang adik juga menuding hal yang sama terhadap kakaknya, bahwa sang kakak memiliki harta warisan lebih banyak dari yang diwarisinya. Keduanya saling menuding bahwa pembagian harta tersebut tidaklah adil dan seimbang. Mereka sudah melewati berbagai proses hukum, namun tetap saja persoalan mereka tak dapat diatasi secara memuaskan. Semua nasihat tak pernah berhasil. Semua keputusan seakan tawar. Keduanya tak dapat menerima semua nasihat dan keputusan yang diberikan. Setelah mencari dan mencari akhirnya mereka menemukan seorang guru yang bijak. Kedua bersaudara tersebut datang ke hadapannya dengan harapan bahwa duri yang selama ini menusuk daging dan menghancurkan hubungan persaudaraan mereka dapat dikeluarkan. Sang bijak bertanya kepada sang kakak; "Anda yakin bahwa harta yang dimiliki adikmu melebihi warisan yang engkau terima?" Sang kakak dengan penuh yakin menjawab; "Sungguh demikian!" Sang bijak lalu berpaling kepada sang adik dan mengulangi pertanyaan yang sama; "Anda yakin bahwa kakakmu mewarisi harta peninggalan orang tua lebih dari pada yang anda peroleh?" Dengan keyakinan yang sama sang adik menjawab; "Ya demikianlah!" Sang bijak lalu memberikan sebua....
... baca selengkapnya di Cerita Motivasi dan Inspirasi Nomor 1

SALON SPIDERMAN

Cerita Motivasi dan Inspirasi Nomor 1 - SALON SPIDERMANPeter Parker (Spiderman) kegirangan. Nomer togel yang ia pasang tembus. Gak tanggung-tanggung, 4 angka sekaligus. Dalam perjalanan ke tempat bandar untuk mengambil uang, ia terus berpikir mau dipakai untuk apa uang tersebut nantinya. Yang jelas, berhubung selama ini hidupnya serba pas-pas-an, kemungkinan besar ia akan menggunakannya untuk membuka usaha. Setelah memutar otak, akhirnya Peter memutuskan, ia akan membuka usaha salon! Ya, salon potong rambut. Kebetulan saat ini sudah mendekati musim panas. Pasti banyak orang yang akan potong rambut agar tidak gerah, pikirnya. Begitulah. Tidak sampai seminggu salon yang diimpikan telah usai dibangun. Maklum, ia minta bantuan kepada Flash yang bisa bergerak secepat kilat itu. Salon itu ia beri nama “Salon SiLabi”, singkatan dari “Si Laba-laba Imut”. Selain mempersiapkan peralatan-peralatan salon, Peter turut ‘menyesuaikan’ penampilannya. Karena ia tahu salon tersebut baru akan laku apabila Spiderman sendiri yang menjadi tukang potongnya, ia pun mengenakan kustom merah birunya. Ia juga membuat wig rambut panjang dari jaring laba-labanya, menatanya dengan tren 2010, dan mengenakannya. Gak lucu dong kalau ada tukang potong yang gundul. Begitulah. Salon SiLabi ternyata laku keras. Branding Spiderman ditambah dengan momen pembukaan serta lokasi salon yang tepat terbukti sebagai adonan kesuksesan yang tepat. Tidak kurang 100 pengunjung tiap harinya harus Peter layani. ....
... baca selengkapnya di Cerita Motivasi dan Inspirasi Nomor 1

Jumat, 24 Oktober 2014

FILOSOFI MEMANAH

Cerita Motivasi dan Inspirasi Nomor 1 - FILOSOFI MEMANAHAlkisah, di suatu senja yang kelabu, tampak sang raja beserta rombongannya dalam perjalanan pulang ke kerajaan dari berburu di hutan. Hari itu adalah hari tersial yang sangat menjengkelkan hati karena tidak ada satu buruan pun yang berhasil dibawa pulang. Seolah-olah anak panah dan busur tidak bisa dikendalikan dengan baik seperti biasanya. Setibanya di pinggir hutan, raja memutuskan beristirahat sejenak di rumah sederhana milik seorang pemburu yang terkenal karena kehebatannya memanah. Dengan tergopoh-gopoh, si pemburu menyambut kedatangan raja beserta rombongannya. Setelah berbasa-basi, tiba-tiba si pemburu berkata, "Maaf baginda, sepertinya baginda sedang jengkel dan tidak bahagia. Apakah hasil buruan hari ini tidak memuaskan baginda?" Bukannya menjawab pertanyaan, sang raja malah beranjak menghampiri sebuah busur tanpa tali yang tergeletak di sudut ruangan. "Pemburu, kenapa busurmu tidak terpasang talinya? Apakah engkau sudah tidak akan memanah lagi?" tanya sang raja dengan nada heran dan terkejut. "Bukan begitu baginda, tali busur memang sengaja hamba lepas agar busur itu bisa ‘istirahat'. Jadi, ketika talinya hamba pasang kembali, busur itu tetap lentur untuk melontarkan anak panahnya. Karena berdasarkan pengalaman hamba, tali busur yang tegang terus menerus, tidak akan bisa dipakai untuk memanah secara optimal". "Wah, hebat sekali pengetahuanmu! Ternyata itu rahasia kehebatan memanahmu selama ini ya," kata baginda. "Memang, kami turun temurun adalah pemburu. Da....
... baca selengkapnya di Cerita Motivasi dan Inspirasi Nomor 1

Kamis, 23 Oktober 2014

Metode Kepramukaan

Metode Kepramukaan merupakan cara belajar interaktif progresif melalui:
  • pengamalan Kode Kehormatan Pramuka;
  • belajar sambil melakukan;
  • kegiatan berkelompok, bekerjasama, dan berkompetisi;
  • kegiatan yang menarik dan menantang;
  • kegiatan di alam terbuka;
  • kehadiran orang dewasa yang memberikan bimbingan, dorongan, dan dukungan;
  • penghargaan berupa tanda kecakapan; dan
  • satuan terpisah antara putra dan putri;

Rabu, 22 Oktober 2014

Prinsip Dasar Kepramukaan


Lambang Kwarnas Gerakan Pramuka Indonesia
Gerakan Pramuka berlandaskan prinsip-prinsip dasar sebagai berikut:
  • Iman dan taqwa kepada Tuhan Yang Maha Esa
  • Peduli terhadap bangsa dan tanah air, sesama hidup dan alam seisinya
  • Peduli terhadap dirinya pribadi
  • Taat kepada Kode Kehormatan Pramuka

Tujuan Gerakan Pramuka

Gerakan Pramuka bertujuan untuk membentuk setiap pramuka:

  1. Memiliki kepribadian yang beriman, bertakwa, berakhlak mulia, berjiwa patriotik, taat hukum, disiplin, menjunjung tinggi nilai-nilai luhur bangsa, berkecakapan hidup, sehat jasmani, dan rohani;
  2. Menjadi warga negara yang berjiwa Pancasila, setia dan patuh kepada Negara Kesatuan Republik Indonesia serta menjadi anggota masyarakat yang baik dan berguna, yang dapat membangun dirinya sendiri secara mandiri serta bersama-sama bertanggungjawab atas pembangunan bangsa dan negara, memiliki kepedulian terhadap sesama hidup dan alam lingkungan.

Arti Sebuah Eksistensi

Gerakan Praja Muda Karana adalah organisasi kepemudaan yang berorientasi kepada pengabdian kepada Negara. Tujuan dari Gerakan Pramuka mendidik dan membina kaum muda Indonesia guna mengembangkan mental, moral, spiritual, emosional, sosial, intelektual, dan fisiknya untuk menjadi generasi muda Indonesia yang baik.

Sejarah Gerakan Pramuka

Gerakan Pramuka atau Kepanduan di Indonesia telah dimulai sejak tahun 1923 yang ditandai dengan didirikannya (Belanda) Nationale Padvinderij Organisatie (NPO) di Bandung. Sedangkan pada tahun yang sama, di Jakarta didirikan (Belanda) Jong Indonesische Padvinderij Organisatie (JIPO). Kedua organisasi cikal bakal kepanduan di Indonesia ini meleburkan diri menjadi satu, bernama (Belanda) Indonesische Nationale Padvinderij Organisatie (INPO) di Bandung pada tahun 1926. Pendirian gerakan ini pada tanggal 14 Agustus 1961 sedikit-banyak diilhami oleh Komsomol di Uni Soviet.

Pada tanggal 26 Oktober 2010Dewan Perwakilan Rakyat mengabsahkan Undang-Undang Nomor 12 Tahun 2010 tentang Gerakan Pramuka. Berdasarkan UU ini, maka Pramuka bukan lagi satu-satunya organisasi yang boleh menyelenggarakan pendidikan kepramukaan. Organisasi profesi juga diperbolehkan untuk menyelenggarakan kegiatan kepramukaan

Gerakan Pramuka Indonesia

Gerakan Pramuka Indonesia adalah nama organisasi pendidikan nonformal yang menyelenggarakan pendidikan kepanduan yang dilaksanakan di Indonesia. Kata "Pramuka" merupakan singkatan dari Praja Muda Karana, yang memiliki arti Orang Muda yang Suka Berkarya.
"Pramuka" merupakan sebutan bagi anggota Gerakan Pramuka, yang meliputi; Pramuka Siaga (7-10 tahun),Pramuka Penggalang (11-15 tahun), Pramuka Penegak (16-20 tahun) dan Pramuka Pandega (21-25 tahun). Kelompok anggota yang lain yaitu Pembina PramukaAndalan PramukaKorps Pelatih PramukaPamong Saka Pramuka,Staf Kwartir dan Majelis Pembimbing.
Sedangkan yang dimaksud "Kepramukaan" adalah proses pendidikan di luar lingkungan sekolah dan di luar lingkungan keluarga dalam bentuk kegiatan menarik, menyenangkan, sehat, teratur, terarah, praktis yang dilakukan di alam terbuka dengan Prinsip Dasar Kepramukaan dan Metode Kepramukaan, yang sasaran akhirnya pembentukan watak, akhlak dan budi pekerti luhur. Kepramukaan adalah sistem pendidikan kepanduan yang disesuaikan dengan keadaan, kepentingan dan perkembangan masyarakat dan bangsa Indonesia.

Senin, 20 Oktober 2014

Contoh Bentuk Perubahan Sosial Menurut Soekanto

-------------------------
Materi IPS
-------------------------


Perubahan sosial dapat terjadi dalam segala bidang yang wujudnya dapat dibagi menjadi beberapa bentuk. Salah satu contoh bentuk perubahan sosial menurut Soekanto, yaitu perubahan yang Terjadi Secara Lambat dan Perubahan
yang Terjadi Secara Cepat.

  1. Perubahan terjadi secara lambat akan mengalami rentetan perubahan yang saling berhubungan dalam jangka waktu yang cukup lama. Perkembangan perubahan ini termasuk dalam evolusi. Perubahan secara evolusi dapat diamati berdasarkan batas waktu yang telah lampau sebagai patokan atau tahap awal sampai masa sekarang yang sedang berjalan. Adapun penentuan kapan perubahan tersebut terjadi, bergantung pada orang yang bersangkutan.
  2. Perubahan sosial yang terjadi secara cepat mengubah dasar atau sendi-sendi pokok kehidupan masyarakat, perubahan itu dinamakan revolusi. Contohnya, Revolusi Industri di Eropa. Revolusi tersebut menyebabkan perubahan besar-besaran dalam proses produksi barang-barang industri. Contoh lain Proklamasi Kemerdekaan Indonesia yang mengubah tatanan kenegaraan dan sistem pemerintahan NKRI.

3 Bentuk Perubahan Sosial yang Dapat Terjadi dalam Masyarakat Menurut Soekanto

-----------------------------------------
Materi IPS
-----------------------------------------

Kehidupan masyarakat dari dahulu hingga sekarang tidak terlepas dari adanya perubahan sosial. Perubahan sosial yang terjadi dalam masyarakat dapat terjadi dalam segala bidang kehidupan yang wujudnya dapat dibagi menjadi beberapa bentuk. Bentuk-bentuk perubahan sosial tersebut menurut Soekanto adalah sebagai berikut:

1. Bentuk Perubahan Sosial yang Terjadi Secara Lambat dan Perubahan yang Terjadi Secara Cepat

Perubahan terjadi secara lambat akan mengalami rentetan perubahan yang saling berhubungan dalam jangka waktu yang cukup lama.

Perubahan sosial yang terjadi secara cepat mengubah dasar atau sendi-sendi pokok kehidupan masyarakat, perubahan itu dinamakan revolusi.

2. Bentuk Perubahan Sosial yang Pengaruhnya Kecil dan Perubahan yang Pengaruhnya Besar

Perubahan yang pengaruhnya kecil adalah perubahan yang memengaruhi unsur-unsur kehidupan masyarakat. Akan tetapi, perubahan ini dianggap tidak memiliki arti yang penting dalam struktur sosial. Contohnya, perubahan mode pakaian yang tidak melanggar nilai sosial.

Perubahan yang pengaruhnya besar adalah perubahan yang dapat memengaruhi lembaga-lembaga yang ada pada masyarakat. Misalnya, perubahan sistem pemerintahan yang memengaruhi tatanan kenegaraan suatu bangsa.

3. Bentuk Perubahan Sosial yang Dikehendaki dan Perubahan yang Tidak Dikehendaki

Perubahan yang dikehendaki merupakan perubahan yang memang telah direncanakan sebelumnya terutama oleh pihak yang memiliki wewenang untuk mengeluarkan kebijaksanaan.

Perubahan yang tidak dikehendaki umumnya beriringan dengan perubahan yang dikehendaki.


Terima kasih, Anda telah membaca postingan ini. Jangan lupa komentarnya!!

Kemendikbud Sampaikan Permohonan Maaf Atas Penyajian Buku PJOK


Jakarta, Kemendikbud --- Menanggapi polemik Buku Pendidikan Jasmani, Olah Raga, dan Kesehatan (PJOK) kelas XI, Bab X halaman 128 dan 129 mengenai materi pelajaran Dampak Seks Bebas, Pusat Kurikulum dan Perbukuan, Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) melalui siara pers yang dikirimkan kekemdikbud.go.id, Senin (20/10/2014),  menyampaikan permohonan maaf atas penyajian materi tersebut.
Dalam siaran pers tersbut dijelaskan bahwa penanggung jawab penyusunan buku sudah berusaha menyajikan materi tersebut secara hati-hati, namun ternyata masih menimbulkan persepsi negatif kepada para pembaca (siswa, guru, dan orang tua).
Dasar penulisan materi pembelajaran tersebut adalah Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Permendikbud) No. 59 tahun 2014 mengenai Kompetensi Dasar (KD). Khususnya Pada KD. 3.10 tertuliskan, “Memahami dampak seks bebas terhadap diri sendiri, keluarga, dan masyarakat”, dan KD. 4.10 “Menyajikan informasi tentang dampak seks bebas terhadap diri sendiri, keluarga, dan masyarakat”. Dengan dasar itu, tim penulis dan penelaah yang terlibat dalam penulisan buku berupaya untuk menyajikan kompetensi dasar tersebut. Secara hati-hati penulisan dilakukan dengan mempertimbangkan berbagai aspek, seperti kearifan lokal (budaya/adat/istiadat), serta menghindarkan segala sesuatu yang terkait dengan SARA.
Tulisan terkait dengan istilah “pacaran” disajikan sebagai bagian dari upaya pencegahan agar siswa terhindar dari pergaulan bebas. Istilah ini senantiasa ada dalam kehidupan remaja, meskipun bertentangan dengan nilai-nilai agama dan budaya bangsa Indonesia. Selain itu juga terdapat istilah “gaya pacaran sehat”. Istilah ini juga memiliki makna menjalin hubungan manusia dengan manusia sebagai makhluk sosial. Tidak ada niat tim penulis secara khusus melegalkan atau memperbolehkan pacaran di kalangan siswa.
Istilah tersebut dimunculkan sebagai upaya dini pencegahan terhadap perilaku pergaulan bebas, dan secara tidak langsung melarang siswa untuk melakukan kegiatan berpacaran. Pendidik dapat melakukan pencegahan pergaulan bebas tersebut dalam pembelajaran pada materi ini. Karena konsep yang ingin dimunculkan oleh tim penulis adalah memperkuat kewaspadaan, tanggungjawab, dan sikap saling menghargai pada siswa dalam berperilaku sesuai dengan norma-norma dan kepercayaan yang diyakini.
Sedangkan tampilan ilustrasi gambar, tim penulis dan penelaah tidak memiliki niat untuk melecehkan kesucian agama tertentu. Pemunculan gambar dimaksudkan sebagai pemberian ilustrasi contoh perilaku yang baik melalui nilai-nilai agama tanpa menyinggung agama lain. Pesan yang disajikan bermakna bahwa sebagai seorang yang beragama tidak membenarkan adanya “pacaran”. Apabila dicermati lebih lanjut, penyajian ilustrasi gambar menunjukkan bahwa kedua sosok peserta didik dalam keadaan tidak saling berpandangan, ataupun perpegangan tangan.
Sumber : http://www.kemdiknas.go.id/kemdikbud/berita/3383

Minggu, 19 Oktober 2014

POHON PAKIS DAN BAMBU

Cerita Motivasi dan Inspirasi Nomor 1 - POHON PAKIS DAN BAMBUAlkisah, tersebutlah seorang pria yang putus asa dan ingin meninggalkan segalanya. Meninggalkan pekerjaan, hubungan, dan berhenti hidup. Ia lalu pergi ke hutan untuk bicara yang terakhir kalinya dengan Tuhan Sang Maha Pencipta. “Tuhan,” katanya. “Apakah Tuhan bisa memberi saya satu alasan yang baik untuk jangan berhenti hidup dan menyerah?” Jawaban Tuhan sangat mengejutkan. “Coba lihat ke sekitarmu. Apakah kamu melihat pakis dan bambu?” Ya,” jawab pria itu. “Ketika menanam benih pakis dan benih bambu, Aku merawat keduanya secara sangat baik. Aku memberi keduanya cahaya. Memberikan air. Pakis tumbuh cepat di bumi. Daunnya yang hijau segar menutupi permukaan tanah hutan. Sementara itu, benih bambu tidak menghasilkan apapun. Tapi Aku tidak menyerah. Pada tahun kedua, pakis tumbuh makin subur dan banyak, tapi belum ada juga yang muncul dari benih bambu. Tapi Aku tidak menyerah. Di tahun ketiga, benih bambu belum juga memunculkan sesuatu. Tapi Aku tidak menyerah. Di tahun ke-4, masih juga belum ada apapun dari benih bambu. Aku tidak menyerah,” kata-Nya. “Di tahun kelima, muncul sebuah tunas kecil. Dibanding dengan pohon pakis, tunas itu tampak kecil dan tidak bermakna. Tapi 6 bulan kemudian, bambu itu menjulang sampai 100 kaki. Untuk menumbuhkan akar itu perlu waktu 5 tahun. Akar ini membuat bambu kuat dan memberi apa yang diperlukan bambu untuk bertahan hidup. Aku tak akan memberi cobaan yang tak sangup diatasi ciptaan-Ku,” kata Tuhan kepada pr....
... baca selengkapnya di Cerita Motivasi dan Inspirasi Nomor 1

Jumat, 17 Oktober 2014

SIOMAY YO PINK

Cerita Motivasi dan Inspirasi Nomor 1 - SIOMAY YO PINKJalan hidup tak bisa ditebak. Sriyono, seorang mantan miliarder, kini berjualan siomay keliling. Namun, berkat penampilannya yang eksentrik, predikat miliarder itu tampaknya bakal kembali disandangnya. Menjadi penjual siomay keliling dengan pakaian dan aksesori serba pink membuat Sriyono terkenal, terutama di dunia maya. Mantan miliarder itu juga pernah menjadi bintang tamu di sebuah stasiun televisi. Bahkan, ada yang menawari bermain sinetron. Semua itu dia lakukan demi bisa bertemu anaknya. Minggu lalu (16/1) INDOPOS menelusuri rute jualan Sriyono di kawasan kelas menengah ke atas di Jalan Gandaria Tengah, Jakarta Selatan, tak ada orang yang tahu namanya. Tapi, ketika disebut nama Siomay Pink (barang dagangan Sriyono), kebanyakan warga yang ditemui mengenali. Mulai sopir bemo, satpam, tukang ojek, hingga anak-anak. Siomay Pink juga menjadi identitas pria asal Klaten, Jawa Tengah, itu di dunia maya. Mesin pencari Google menyebut 83.500 hasil yang merujuk pada usaha siomay yang dijalankan Sriyono sambil berkeliling di atas sepeda pink. Sriyono menjadi topik hangat di kalangan komunitas entrepreneur. Sebab, selain berjualan dengan kostum dan perlengkapan mencolok serbapink, kegigihannya dalam berwirausaha menjadi inspirasi tersendiri. ’’Mungkin karena saya dianggap nyentrik. Itu saja. Tapi, entahlah, saya nikmati saja momen-momen ini,’’ ujarnya sambil melayani pelanggan. Dia pun meracik bumbu siomay dari panci pink yang terikat di belakang sepeda pink yang telah d....
... baca selengkapnya di Cerita Motivasi dan Inspirasi Nomor 1

Kamis, 16 Oktober 2014

SEPEDA BALAP

Cerita Motivasi dan Inspirasi Nomor 1 - SEPEDA BALAPAda seorang pemuda. Dia tertarik dengan balap sepeda. Setelah mengumpulkan uang, akhirnya dia mampu membeli sebuah sepeda balap. Dengan senang hati, dia mencoba sepeda balap tersebut. Setelah beberapa hari mencoba, dia kecewa berat. Dia tidak bisa mengendarai sepedanya dengan kecepatan tinggi. Bagaimana pun dia mengayuh, tetap saja sepeda berjalan dengan lambat. Akhirnya dia membawa sepeda tersebut ke tempat dimana dia membelinya. “Pak, Anda menipu saya! Katanya ini sepeda balap, koq larinya lambat banget. Bahkan kalah oleh sepeda biasa.” katanya sambil marah-marah kepada penjual sepeda. “Yang benar pak? Padahal pembalap nasional saja menggunakan sepeda seperti ini. Mereka bisa cepat koq?” kata penjual sepeda, keheranan. “Buktinya? Saya sudah sekuat tenaga mengayuh, tetap saja lambat.” katanya menaikan nada suaranya. “Mungkin ada yang rusak pak. Boleh saya periksa?” tanya penjual sepeda tetap tenang. Kemudian dia memeriksa sepeda. Setelah beberapa saat dia berkata: “Tidak ada yang rusak pak, kondisinya 100% .” “Tapi.. kenyataannya? Sepeda itu lambat! Coba saja sendiri jika tidak percaya.” kata pemuda tersebut tetap pada nada tinggi. “Baik pak, akan kami coba.” kata penjual sepeda sambil memberi isyarat kepada anak buahnya untuk mencoba sepeda tersebut. Wussss…. setelah beberapa saat, sepeda itu melaju dengan kencangnya. Jelas saja membuat pemuda tadi bengong. “Koq bisa yah?”, kata pemuda tadi bingung. “Silahkan dicoba lagi. Saya....
... baca selengkapnya di Cerita Motivasi dan Inspirasi Nomor 1

Rabu, 15 Oktober 2014

PERAMPOK

Cerita Motivasi dan Inspirasi Nomor 1 - PERAMPOKShiciri Kojun adalah seorang perajin tenun sutra. kata orang, ia bukan hanya sebagai seorang pengrajin kain – tetapi lebih dari pada itu, ia adalah seniman kain. Motif-motif kain sutra rajutannya sangat indah, sehingga tidak heran jika ia menjadi sangat terkenal karena karya-karyanya. Pada suatu senja, saat Shiciri Kojun sedang merajut sutra, datanglah seorang perampok memasuki rumahnya. Perampok itu membawa sebilah pedang, yang langsung ditempelkannya ke leher Shiciri Kojun.. “Serahkan semua uangmu !” kata perampok itu. Dengan tenang Shiciri berkata, “Semua uangku ada di laci itu, tapi jangan ganggu saya, karena saya sedang berkonsentrasi mengerjakan tenunan sutra ini..” Pencuri itu pun segera melepaskan pedang yang ditempelkannya di leher Shiciri, lalu berjalan dan bergegas membuka sebuah laci lemari yang ditunjukkan Shiciri. Ketika perampok itu sedang memasukkan uang-uang itu di tasnya, tiba-tiba Shiciri berkata, “Jangan ambil semuanya, saya masih butuh seperempat dari uang itu untuk membayar pajak besok pagi.” Entah mengapa, perampok itu menuruti kata-kata Shiciri. Ia pun hanya mengambil tiga per empat uang di laci itu. Setelah memastikan uang-uang tersebut telah tertata di tasnya, perampok itu segera berjalan menuju pintu keluar. Saat perampok itu hampir sampai di pintu, tiba-tiba Shiciri berkata dengan lembut, “Berterima kasihlah setelah engkau menerima hadiah”. Dengan setengah bingung, perampok itu lalu mengucapkan “Terima kasih” lalu pergi....
... baca selengkapnya di Cerita Motivasi dan Inspirasi Nomor 1

Selasa, 07 Oktober 2014

KETIKA KAISAR MEMERINTAH DENGAN BELAS KASIH

Cerita Motivasi dan Inspirasi Nomor 1 - KETIKA KAISAR MEMERINTAH DENGAN BELAS KASIHTahun pertama masa Zhenguan, Kaisar Tang Taizong memberitahu kepala personil kerajaan, “Kehidupan perempuan di lingkungan istana sangat memprihatinkan. Pada akhir Dinasti Sui, istana kerajaan terlalu banyak merekrut tenaga kerja perempuan. Banyak dari mereka tinggal di kota lingkar luar istana, dimana kaisar jarang berkunjung; hal mana hanya menghamburkan uang dan tenaga. Saya tidak menyukai situasi ini. Yang mereka lakukan hanya membersihkan rumah. Apa lagi yang dapat mereka lakukan? Biarkan mereka pulang ke rumah dan menikah. Kita dapat menghemat uang dan orang-orang akan lebih bahagia serta memiliki kehidupan pribadinya.” Setelah itu, istana kerajaan mengirim pulang lebih dari 3.000 perempuan. Tahun kedua masa Zhenguan, Tiongkok Tengah mengalami masa kekeringan diikuti dengan kelaparan yang parah. Kaisar Tang Taizong mengatakan kepada menteri-menterinya, “Cuaca yang ekstrim adalah akibat dari kekurangan De (kebajikan, budi pekerti) pada diri saya, saya memerintah tidak berdasarkan kebajikan. Karenanya kita sedang dihukum. Kesalahan apa yang rakyat telah lakukan sehingga harus menerima penderitaan ini? Saya mendengar rakyat telah menjual putra putrinya demi uang. Saya merasa sangat sedih!” Kaisar kemudian mengirim menteri Du Yan untuk melakukan penyelidikan di daerah yang dilanda kekeringan. Menteri Du Yan membeli kembali anak-anak tersebut dengan uang pribadi Kaisar dan mengembalikannya kepada orang tua masing-masing. Pada tahun ketujuh pemerintahan Zhenguan, ....
... baca selengkapnya di Cerita Motivasi dan Inspirasi Nomor 1

Senin, 06 Oktober 2014

MENABUR BENIH

Cerita Motivasi dan Inspirasi Nomor 1 - MENABUR BENIHDi sebuah kaki gunung yang gundul dan tandus. Seorang bapak tua memikul sebuah kantung penuh berisi bibit pohon kayu di bahunya, sementara sebuah cangkul berada di bahu yang lain . Sepanjang hari pak tua menggali lobang dan memasukan bibit-bibit pohon tersebut. Begitulah kerja pak tua setiap hari. Ketika malam tiba, ia memetik sayur-sayur yang bertumbuh liar di kaki gunung itu untuk menjadi santapannya di malam nanti. Suatu hari sejumlah murid sekolah datang berpiknik di kaki gunung tersebut, dan mereka begitu heran melihat pak tua yang seakan melakukan suatu pekerjaan yang amat tak berarti, karena tempat itu nampak tandus dan tak mungkin bibit-bibit itu akan bertumbuh subur. “Aku hidup di tempat ini dan aku telah menaburkan jutaan benih pohon kayu. Namun hanya 1 persen saja yang tumbuh. Tapi aku tak akan berputus asa. Di hari tuaku, aku ingin terus menaburkan benih di sini.” Tahun terus beralih. Anak-anak sekolah tersebut telah bertumbuh dewasa. Ketika mereka datang lagi ke kaki gunung tersebut...WAH...!!! Mereka tercengang dan berdecak kagum. Betapa indah pemandangan di sana yang diwarnai pohon-pohon nan hijau serta merdunya nyanyian burung. Bapak tua sudah lama pergi. Namun ia meninggalkan harta karun tak ternilai. Pengorbanan kita mungkin tak dapat dinikmati hasilnya saat ini. Namun percayalah, bahwa ada saatnya ketika bibit memunculkan tunasnya. (Janganlah berusaha menjadi orang yang berhasil, tapi berusahalah menjadi orang yang bernilai. - Einstein) ....
... baca selengkapnya di Cerita Motivasi dan Inspirasi Nomor 1

Kamis, 02 Oktober 2014

Puasa Sunah Hari Arafah

9 Dhul-Hijjah adalah saat jamaah haji melaksanakan Wukuf di padang Arafah. Bagi umat Islam yang tidak sedang melaksanakan haji Allah SWT membuka peluang amalan baik dengan puasa sunah pada Hari Arafah.

Sesuai dengan sabda Nabi SAW.  dalam hadist Muslim no. 196 (1162), puasa satu hari pada Yaumu Arafah, Allah akan mengampuni dosa setahun sebelum puasa dan satu tahun sesudahnya.
Nah, bagi yang kuat, longgar dan tidak berhalangan kenapa tidak puasa satu hari pada Hari Arafah 9 Dhul-Hijjah 1435 H atau 4 Oktober tahun ini? Puasa Yaumu Arafah, sungguh satu peluang yang sayang untuk dilewatkan.
196 – (1162) وحَدَّثَنَا يَحْيَى بْنُ يَحْيَى التَّمِيمِيُّ، وَقُتَيْبَةُ بْنُ سَعِيدٍ، جَمِيعًا عَنْ حَمَّادٍ، قَالَ يَحْيَى: أَخْبَرَنَا حَمَّادُ بْنُ زَيْدٍ، عَنْ غَيْلَانَ، عَنْ عَبْدِ اللهِ بْنِ مَعْبَدٍ الزِّمَّانِيِّ، عَنْ أَبِي قَتَادَةَ: رَجُلٌ أَتَى النَّبِيَّ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ، فَقَالَ: كَيْفَ تَصُومُ؟ فَغَضِبَ رَسُولُ اللهِ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ،… ، صِيَامُ يَوْمِ عَرَفَةَ، أَحْتَسِبُ عَلَى اللهِ أَنْ يُكَفِّرَ السَّنَةَ الَّتِي قَبْلَهُ، وَالسَّنَةَ الَّتِي بَعْدَهُ، وَصِيَامُ يَوْمِ عَاشُورَاءَ، أَحْتَسِبُ عَلَى اللهِ أَنْ يُكَفِّرَ السَّنَةَ الَّتِي قَبْلَهُ»

… Nabi bersabda …:”Berpuasa pada hari Arafah Saya (Nabi) mengharap kepada Allah agar Allah mengampuni dosa satu tahun sebelum puasa dan satu tahun sesudahnya dan berpuasa hari Asyura Aku (nabi) mengharap kepada Allah agar supaya Allah mengampuni dosa satu tahun sebelum puasa”.
[Hadist Shohih Muslim no. 196 (1162) Kitabu Shiam]


Sumber : http://pengajian-ldii.net/2013/10/13/puasa-sunah-hari-arafah/#more-1827


Q U R B A N

Allah Ta’ala melalui Surah Al-Kautsar menyerukan umat Islam untuk menyembelih Qurban: “Maka shalatlah engkau karena Tuhanmu dan menyembelihlah qurban”.

Karena pentingnya berqurban Rasulullah SAW. mengecam seorang Muslim yang mampu namun tidak mau berqurban.
3123 – حَدَّثَنَا أَبُو بَكْرِ بْنُ أَبِي شَيْبَةَ قَالَ: حَدَّثَنَا زَيْدُ بْنُ الْحُبَابِ قَالَ: حَدَّثَنَا عَبْدُ اللَّهِ بْنُ عَيَّاشٍ، عَنْ عَبْدِ الرَّحْمَنِ الْأَعْرَجِ، عَنْ أَبِي هُرَيْرَةَ، أَنَّ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَالَ: «مَنْ كَانَ لَهُ سَعَةٌ، وَلَمْ يُضَحِّ، فَلَا يَقْرَبَنَّ مُصَلَّانَا»
__________
[حكم الألباني] حسن


… sesungguhnya Rasulullah SAW.  bersabda: “Barangsiapa memiliki keluasan harta dan tidak mau menyembelih qurban maka jangan mendekat tempat shalatku”.
[Hadist Ibnu Majah No. 3123 Kitabul Adlohi]

Umat Islam hendaknya tidak salah kaprah terhadap ibadah Qurban. Ibadah yang dilaksanakan pada hari raya Idul Adha itu bukan persoalan daging. Pahala utama berqurban bukanlah pada dagingnya. Sebagaimana Firman Allah dalam Surah Haji ayat 37: “Daging dan darah hewan qurban itu tidak sampai kepada Allah akan tetapi ketaqwaan kalianlah yang sampai kepada-Nya”.


Tidak seperti zakat yang harus dibagikan kepada 8 golongan mustahiq, menurut Surah Haji ayat 36, daging qurban boleh dimakan sendiri, atau dibagikan kepada orang yang minta maupun tidak minta. Jadi siapapun berhak menerima dan makan daging hewan qurban.
وَالْبُدْنَ جَعَلْنَاهَا لَكُمْ مِنْ شَعَائِرِ اللَّهِ لَكُمْ فِيهَا خَيْرٌ فَاذْكُرُوا اسْمَ اللَّهِ عَلَيْهَا صَوَافَّ فَإِذَا وَجَبَتْ جُنُوبُهَا فَكُلُوا مِنْهَا وَأَطْعِمُوا الْقَانِعَ وَالْمُعْتَرَّ كَذَلِكَ سَخَّرْنَاهَا لَكُمْ لَعَلَّكُمْ تَشْكُرُونَ (36) لَنْ يَنَالَ اللَّهَ لُحُومُهَا وَلَا دِمَاؤُهَا وَلَكِنْ يَنَالُهُ التَّقْوَى مِنْكُمْ كَذَلِكَ سَخَّرَهَا لَكُمْ لِتُكَبِّرُوا اللَّهَ عَلَى مَا هَدَاكُمْ وَبَشِّرِ الْمُحْسِنِينَ (37)


KRITERIA HEWAN QURBAN

Sebagaimana dicontohkan oleh Nabi Muhammad SAW.  beberapa kriteria hewan qurban yang mesti disembelih untuk qurban antara lain:
  • Hewan qurban yang hendak disembelih sudah cukup umur (musinatan); kambing/domba umur satu tahun, sapi umur 2 tahun atau onta umur lima tahun.
  • diutamakan hewan qurban yang besar dan gemuk.
Sedangkan hewan yang tidak diperkenankan untuk qurban adalah:
  • Hewan yang belum cukup umur,
  • hewan yang sakit,
  • hewan yang cacat seperti; juling matanya, pincang kakinya, patah / sobek tanduk atau telinganya
13 – (1963) حَدَّثَنَا أَحْمَدُ بْنُ يُونُسَ، حَدَّثَنَا زُهَيْرٌ، حَدَّثَنَا أَبُو الزُّبَيْرِ، عَنْ جَابِرٍ، قَالَ: قَالَ رَسُولُ اللهِ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ: «لَا تَذْبَحُوا إِلَّا مُسِنَّةً، إِلَّا أَنْ يَعْسُرَ عَلَيْكُمْ، فَتَذْبَحُوا جَذَعَةً مِنَ الضَّأْنِ»
… Rasulullah s.a.w. bersabda: “Janganlah kalian menyembelih kecuali yang cukup umur kecuali jika sulit atas kamu maka sembelihlah cempe dari kambing gibas”.
[Hadist Shohih Muslim No. 13 Kitabu Shoidi wazabaih Wa maa ya’qulu min Hayawan]

3122 – حَدَّثَنَا مُحَمَّدُ بْنُ يَحْيَى قَالَ: حَدَّثَنَا عَبْدُ الرَّزَّاقِ قَالَ: أَنْبَأَنَا سُفْيَانُ الثَّوْرِيُّ، عَنْ عَبْدِ اللَّهِ بْنِ مُحَمَّدِ بْنِ عَقِيلٍ، عَنْ أَبِي سَلَمَةَ، عَنْ عَائِشَةَ، أَوْ عَنْ أَبِي هُرَيْرَةَ، أَنَّ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ كَانَ «إِذَا أَرَادَ أَنْ يُضَحِّيَ، اشْتَرَى كَبْشَيْنِ عَظِيمَيْنِ، سَمِينَيْنِ، أَقْرَنَيْنِ، أَمْلَحَيْنِ مَوْجُوءَيْنِ، فَذَبَحَ أَحَدَهُمَا عَنْ أُمَّتِهِ، لِمَنْ شَهِدَ لِلَّهِ، بِالتَّوْحِيدِ، وَشَهِدَ لَهُ بِالْبَلَاغِ، وَذَبَحَ الْآخَرَ عَنْ مُحَمَّدٍ، وَعَنْ آلِ مُحَمَّدٍ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ»
__________
[حكم الألباني] صحيح
… Aba Hurairah meriwayatkan: “Bahwa Rasullah s.a.w . apabila hendak berkurban maka beliau membeli dua ekor domba jantan besar, gemuk, bertanduk, putih kehitaman, dikebiri, lalu beliau menyembelih salah satunya untuk umatnya yang bersyahadat tauhid bagi Allah dan bersyahadat bagi Nabi yang menyampaikan risalah, dan satunya lagi beliau sembelih untuk Muhammad dan keluarga Muhammad shallallahu’alaihi wa sallam.”
[Hadist Ibnu Majah No. 3122 Kitabul Adhohiyi]

2802 – حَدَّثَنَا حَفْصُ بْنُ عُمَرَ النَّمِرِيُّ، حَدَّثَنَا شُعْبَةُ، عَنْ سُلَيْمَانَ بْنِ عَبْدِ الرَّحْمَنِ، عَنْ عُبَيْدِ بْنِ فَيْرُوزَ، قَالَ: سَأَلْتُ الْبَرَاءَ بْنَ عَازِبٍ مَا لَا يَجُوزُ فِي الْأَضَاحِيِّ. فَقَالَ: قَامَ فِينَا رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ وَأَصَابِعِي أَقْصَرُ مِنْ أَصَابِعِهِ، وَأَنَامِلِي أَقْصَرُ مِنْ أَنَامِلِهِ فَقَالَ: ” أَرْبَعٌ لَا تَجُوزُ فِي الْأَضَاحِيِّ – فَقَالَ -: الْعَوْرَاءُ بَيِّنٌ عَوَرُهَا، وَالْمَرِيضَةُ بَيِّنٌ مَرَضُهَا، وَالْعَرْجَاءُ بَيِّنٌ ظَلْعُهَا، وَالْكَسِيرُ الَّتِي لَا تَنْقَى “. قَالَ: قُلْتُ: فَإِنِّي أَكْرَهُ أَنْ يَكُونَ فِي السِّنِّ نَقْصٌ. قَالَ: «مَا كَرِهْتَ فَدَعْهُ وَلَا تُحَرِّمْهُ عَلَى أَحَدٍ» قَالَ أَبُو دَاوُدَ: «لَيْسَ لَهَا مُخٌّ»
__________
[حكم الألباني] : صحيح
… Ubaid bin Fairuz meriwayatkan: Saya bertanya pada Baro’ bin ‘Azib apa-apa yang tidak boleh dalam qurban, maka Baro’ menjawab: Rasulullah s.a.w. berdiri di antara kami dan jari-jariku lebih pendek dari punya Nabi, dan rus jari-jariku juga lebih pendek daripada punya Nabi, maka Nabi bersabda: “Empat tidak boleh dalam berqurban: juling yang jelas julingnya, sakit yang jelas sakitnya, dan pincang yang jelas pincangnya, dan yang pecah / patah kakinya tidak punya sumsum.
Ubaid menerangkan: Saya berkata, maka sesungguhnya saya benci jika ada kurang umur, Baro’ berkata Apa-apa yagn engkau benci maka tinggalkan, jangan mengharamkan pada orang lain. Abu Dawud berkata: Hewan yang tidak memiliki sumsum.
[Hadist Abu Dawud No. 2802 Kitabudhohaya]


QURBAN PATUNGAN

Idealnya ibadah qurban dilakukan satu orang menyembelih satu ekor hewan, onta, sapi atau kambing. Namun karena keterbatasan kemampuan qurban juga bisa dilaksanakan secara patungan, satu ekor hewan untuk bersama-sama.
Sebagaimana dicontohkan para sahabat dalam Hadist Nasa’i No. 4392 Kitabu Dhohaya. Dalam hadist tersebut para shabat patungan menyembelih satu ekor sapi untuk 7 orang dan satu onta untuk sepuluh orang. Jumlah tujuh orang dan 10 orang dalam hadist tersebut bukanlah ketentuan yang mengikat. Pada prinsipnya jumlah jamaah patungan bisa berapapun tergantung kemampuan jamaah setempat.
4392 – أَخْبَرَنَا مُحَمَّدُ بْنُ عَبْدِ الْعَزِيزِ بْنِ غَزْوَانَ قَالَ: حَدَّثَنَا الْفَضْلُ بْنُ مُوسَى، عَنْ حُسَيْنٍ يَعْنِي ابْنَ وَاقِدٍ، عَنْ عِلْبَاءَ بْنِ أَحْمَرَ، عَنْ عِكْرِمَةَ، عَنْ ابْنِ عَبَّاسٍ قَالَ: «كُنَّا مَعَ رَسُولِ اللَّهِ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ فِي سَفَرٍ، فَحَضَرَ النَّحْرُ، فَاشْتَرَكْنَا فِي الْبَعِيرِ عَنْ عَشْرَةٍ وَالْبَقَرَةِ عَنْ سَبْعَةٍ»
__________
[حكم الألباني] صحيح
… Ibni Abas meriwayatkan: “Ada kami bersama Rasulillah SAW. dalam perjalanan maka datanglah hari raya Qurban. Maka kami patungan (urunan) dalam unta sepuluh orang dan sapi dari tujuh orang”.
[Hadist Nasa’i No. 4392 Kitabu Dhohaya]

Sumber : http://pengajian-ldii.net/2013/10/10/ayo-qurban/#more-1809