Kamis, 23 Oktober 2014

Metode Kepramukaan

Metode Kepramukaan merupakan cara belajar interaktif progresif melalui:
  • pengamalan Kode Kehormatan Pramuka;
  • belajar sambil melakukan;
  • kegiatan berkelompok, bekerjasama, dan berkompetisi;
  • kegiatan yang menarik dan menantang;
  • kegiatan di alam terbuka;
  • kehadiran orang dewasa yang memberikan bimbingan, dorongan, dan dukungan;
  • penghargaan berupa tanda kecakapan; dan
  • satuan terpisah antara putra dan putri;


"Pramuka bukan merupakan mainan, tetapi, Pramuka merupakan permainan”. Dari kata tersebut dapat kita tarik sebuah gagasan bahwa pramuka buka merupkan sesuatu yang dilakukan tanpa adanya persiapan (hanya bermain), tetapi, Pramuka merupakan sesuatu kegiatan yang memiliki sebuah sistem yang terancang. Artinya, didalam Pramuka kita memiliki suatu sistem yang dalam sistem tersebut terdapat berbagai macam komponen-komponen untuk menunjang sistem tersebut.

Tidak perlu kita mengupas banyak hal tentang pramuka, yang akan kita kupas adalah bagaimana pengajaran pramuka yang baik. Artinya kita akan menitik beratkan pada tekhnik pengajaran kepramukaan. Didalam Pramuka terdapat metode kepramukaan, yang digunakan sebagai acuan untuk malaksanakan kegiatan kepramukaan. Tujuan Pramuka dapat dilihat di UU Gerakan Pramuka No. 12 Tahun 2010. Pada BAB II tentang Azaz, Fungsi dan Tujuan (lebih khusunya pasal 4)

Didalam pengajaran kepramukaan kita mengenal hal yang disebut dengan Metode kepramukaan, metode keramukaan ialah suatu cara atau teknik untuk mempermudah tercapainya tujuan kegiatan pembelajaran pramuka. Berikut ini adalah metode kepramukaan yang terdapat pada UU Gerakan Pramuka No. 12 Tahun 2010. Yang tertera pada pasal 7 ayat 3 :
a. pengamalan kode kehormatan Pramuka;
b. kegiatan belajar sambil melakukan;
c. kegiatan yang berkelompok, bekerja sama, dan berkompetisi;
d. kegiatan yang menantang;
e. kegiatan di alam terbuka;
f. kehadiran orang dewasa yang memberikan dorongan dan dukungan;
g. penghargaan berupa tanda kecakapan; dan
h. satuan terpisah antara putra dan putri.

Dari metode kepramukaan ternyata kita bisa memberikan garis bawah yang besar pada poin c (kegiatan yang berkelompok, bekerja sama dan berkompetisi) dan d (kegiatan yang menantang). Dari hal tersebut dapat kita langsung tarik sebuah argument yang sangat kuat bahwa kegiatan KEPRAMUKAAN BUKAN MERUPAKAN KEGIATAN YANG PENUH DENGAN KEKERASAN DALAM PENGAJARANNYA!!. Namun, sebuah kegiatan yang berpatokan pada belajar sambil melakukan (learn to do), dan juga harus menarik dan menantang.

Kalau kita lihat lagi didalam metode kepramukaan kita bisa dengan jelas milihat, bahwa kekerasan yang digunakan untuk mencapai tujuan dari kegiatan kepramukaan TIDAK DIPERBOLEHKAN. Metode Kepramukaan merupakan suatu sistem yang memiliki unsur yang saling mengikat, sehingga merupakan kumpulan dari sub-sistem yang terpadu dan terikat dengan setiap unsur mengandung pendidikan spesifik dan saling memperkuat. Dan yang paling perlu kita ingat Metode kepramukaan merupakan ciri khas pendidikan dalam gerakan pramuka.

Dapat kita ambil contoh : ketika kita mengajarkan pramuka didalam ruangan maka kita tidak akan mendapatkan sebuah kegiatan yang menarik dan menantang secara maksimal, sebab siswa akan mengalami kejenuhan, karena pada pengajaran di sekolah sehari-harinya sudah berada di dalam ruangan. Oleh karenanya pada latihan kepramukaan hendaknya kita melakukan kegiatan di dalam terbuka, hal itu jelas akan memaksimalkan kegiatan yang menarik dan menantang.

Contoh yang kedua dapat kita lihat jika dalam kegiatan kepramukaan tidak ada orang tua yang memberikan dorongan dan dukungan, kegiatan pramuka tidak akan berjalan dengan lancar, hal itulah yang kemudian menjadikan adanya yang namanya : pembina, pelatih, pamong, instruktur. Sesuai dengan spesifikasinya masing-masing.

Dari kedua contoh tadi dapat kita tarik suatu kesimpulan bahwa metode kepramukaan memang benar-benar sebuah sistem yang saling berkaitan antara komponen yang satu dengan komponen yang lainnya. Penulis tidak akan mengupas satu-persatu penjelasan dari metode kepramukaan, karena penulis rasa cukup jelas untuk dipahami sendiri oleh pembaca yang budiman.

Pengajaran pramuka yang baik dari tingkatan-tingkatan pramuka :
Dalam mengajar pramuka siaga kita dituntut untuk bisa memiliki skil dalam bernyanyi, karena dalam siaga yang diajarkan tentang bagaimana seorang pramuka itu selalu riang dan gembira. Dalam pramuka penggalang mulai diajak untuk melakukan kegiatan yang menarik dan menantang. Dan ketika sudah menginjak ke penegak dan pandega mulailah kesadaran mereka sebagai seorang pramuka dibentuk agar siap terjun ke masyarakat.

Ketika kita mengajarkan kepramukaan, jangan sampai kita tidak menerapkan metode kepramukaan dalam pengajarannya, sebab hal tersebut bisa merusak bahkan menghilangkan ciri khas dari gerakan pramuka. Apalagi menggantinya dengan sebuah hal-hal yang berbau kekerasan. hal itu jelas akan membuat orang awam yang tidak tahu tentang pramuka menjadi semakin memiliki pandangan yang buruk dari pramuka. Namun, kita harus dapat menerapkan metode kepramukaan tadi agar dapat menarik orang-orang supaya lebih tertarik mengikuti kegiatan kepramukaan dan dapat menjadi tunas-tunas pramuka yang akan membawa bangsa ini kearah yang lebih baik lagi.

Penerapan metode kepramukaan yang baik dalam pengajaran kepramukaan diharapkan bisa mengubah citra dari pramuka dari yang mengandalkan kekerasan fisik dan membuat sakit, bisa menjadi menjadi sebuah kegiatan yang menerik dan menantang, serta harapan terbesarnya adalah mampu mencapai tujuan kegiatannya seperti yang tertera dalam UU Gerakan Pramuka Pasal 4 :
“Gerakan pramuka bertujuan untuk membentuk setiap pramuka agar memiliki kepribadian yang beriman, bertakwa, berakhlak mulia, berjiwa patriotik, taat hukum,disiplin, menjunjung tinggi nilai-nilai luhur bangsa, dan memiliki kecakapan hidup sebagai kader bangsa dalam menjaga dan membangun Negara Kesatuan Republik Indonesia, mengamalkan Pancasila, serta melestarikan lingkungan hidup.”

Dengan pencapaian dari tujuan gerakan pramuka diharapkan jangka kedepannya adalah pramuka bisa menjadi salah satu pliar yang paling berperan dari pembentukan karakter bangsa yang paling efektif, di tengah mulai rusaknya moral-moral tunas bangsa kita. Atau dalam bahasa pendidikannya adalah pramuka dapat menjadi wadah untuk penanaman pendidikan karakter bagi gerasi penerus bangsa.

Sumber : http://id.wikipedia.org/wiki/Gerakan_Pramuka_Indonesia

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Jangan Lupa Komennya, Ya ..??